Sentimen Tapering Bayangi Pergerakan Harga Emas 


Jakarta - Harga emas pada Jumat (5/11) berpotensi menguat didukung oleh keputusan Tapering The Fed yang sesuai ekspektasi. 

"Selain itu, pernyataan the Fed yang tidak mau terburu-buru menaikan suku bunga acuannya juga membantu kenaikan harga emas," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Selain itu, pelaku pasar juga akan memperhatikan data Non Farm Payrolls yang adalah data tenaga kerja AS versi pemerintah yang akan dirilis malam ini. 

Data ini sangat berpengaruh ke harga instrumen di pasar keuangan termasuk harga emas. 

"The Fed pada rapat terakhirnya mengindikasikan data tenaga kerja menjadi pertimbangan utama untuk tidak menaikan suku bunga terburu-buru. Jadi kalau data ini bagus, ini bisa menjadi referensi untuk menaikan suku bunga acuan," ungkapnya.

Adapun harga emas diperkirakan berada pada level kisaran support US$1770 per troy ons dan resistance US$1800 per troy ons.



Berita Populer


ASEANFLAG