GGRM Belum Berencana Masuk Bisnis Rokok Elektrik
Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyatakan belum memiliki rencana untuk memproduksi rokok elektrik.
“Hingga saat ini, kita belum memutuskan untuk terjun ke rokok elektrik,” kata Direktur GGRM Istata Taswin Siddharta dalam paparan publik secara daring, Kamis (9/9).
Kendati demikian, ia menambahkan Gudang Garam akan tetap memantau pangsa pasar rokok elektrik.
Di tempat yang sama, Direktur GGRM Heru Budiman mengungkapkan Gudang Garam telah mendirikan entitas perusahaan sebagai persiapan untuk memasuki bisnis rokok elektrik.
“Namun, karena perizinannya tidak pernah secara resmi dikeluarkan, maka PT PT tersebut sampai saat ini tidak pernah beraktivitas sama sekali,” tutur Heru.
Terkait kinerja, hingga semester I-2021 GGRM membukukan marjin laba kotor sekitar 10,8% atau turun dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 16,1% sebagai akibat dari kenaikan harga cukai yang tidak dibarengi dengan kenaikan harga rokok.
Selain itu, marjin operasional juga anjlok menjadi 4,9% dari 9,7%, serta marjin laba bersih terkikis menjadi 3,8% menjadi 7,1%.
“Semester I 2021 kenaikan biaya pokok penjualan sebagian besar terjadi karena kenaikan beban cukai,” tegasnya.