Holding BUMN Sektor Pangan Berdiri di Kuartal III 2021


Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Arief Prasetyo Adi menyatakan, holding BUMN sektor pangan diluncurkan pada kuartal III 2021.

 

RNI dicanangkan sebagai holding, dengan anggotanya adalah PT Pertani, PT Shang Hyang Seri (Persero), PT Bhanda Graha Reksa (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Berdikari (Persero), Perum Perindo, PT Perinus (Persero), dan PT Garam (Persero). Adapun, total aset holding diperkirakan mencapai Rp28 triliun.

 

“Saat ini, kita sedang membahas dan menyiapkan berbagai kajiannya. Progresnya adalah pembahasan antara Kementerian dan saat ini tengah dilakukan pemerseroan (PT) atas Perum Perindo,” kata Arief dalam konferensi pers secara daring, Kamis (29/4).

 

Selanjutnya, dilakukan penggabungan di beberapa klaster BUMN pengan antara SHS dan Pertani, Perindo dan Perinus, serta BGR dan PPI. Kemudian, dilakukan harmonisasi rancangan peraturan pemerintah untuk diterbitkannya PP holding BUMN sektor pangan pada kuartal III 2021.

 

‘Untuk mempercepat pembentukan holding, kami bentuk masing-masing PMO sesuai dengan bisnis BUMN yang akan mengkaji, mengindentifikasi, serta merencanakan bisnis,” tambahnya.

 

Adapun, latar belakang pembentukan holding adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan, inklusivitas kesejaheraan petani dan peternak, serta operational excellent dan modernisasi teknologi.

 

“Tiga tantangan ini yang melatarbelakangi pembentukan holding. Namun, prioritas kita adalah meningkatkan ketahanan pangan,” ucapnya.

 

Di tempat yang sama, Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati menambahkan, PPI dan BGR akan bergabung sehingga perusahaan dapat hadir di mata rantai bisnis klaster sektor pangan.



Berita Populer


ASEANFLAG