ID FOOD Bidik Pendapatan Rp17 Triliun di 2023


Jakarta - BUMN Holding Pangan (ID FOOD) menargetkan raihan pendapatan pada tahun ini mencapai Rp17 triliun, tumbuh sekitar 8% dari realisasi tahun sebelumnya senilai Rp16 triliun.

“Di tahun 2023, ID FOOD merencanakan transformasi gelombang kedua (second wave transformation) di berbagai sektor yang dikelola,” kata Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/1).

Menurut Frans, program transformasi ID FOOD Group diantaranya mulai dari penataan struktur portofolio pada anak/cucu perusahaan melalui streamlining bisnis ID FOOD Group.

“Kami akan lakukan transformasi penataan struktur bisnis anggota holding sektor gula, logistik, perdagangan melalui divestasi dan akusisi beberapa anggota holding,” terangnya.

Di sektor perikanan, transformasi pengembangan bisnis akan dilakukan pengembangan pelabuhan perikanan dengan potensi Rp200 miliar per tahun, dan penangkapan ikan terukur yang berpotensi hingga Rp1 triliun per tahun.

Di sektor pertanian, pengembangan bisnis dilakukan melalui corporate farming dengan target 500-1500 hektare di lahan Sukamandi, Jawa Barat.

ID FOOD melalui program Makmur sinergi BUMN terkait menargetkan tanam seluas 250 ribu hektare untuk 5 komoditas seperti padi, jagung, tebu, sawit dan kopi dengan keterlibatan petani sebanyak 106.387 orang.

“ID FOOD Group juga melakukan investasi untuk mengoptimalkan produksi di beberapa sektor diantaranya investasi pabrik gula, revitalisasi pabrik garam, investasi pabrik pakan, cold storage untuk penyimpanan pangan daging dan ayam, dan investasi kandang ayam GPS dan PS Broiler,” ujarnya.



Berita Populer


ASEANFLAG