Imbal Hasil Obligasi AS Tekan Harga Emas


Harga emas pada perdagangan Jumat (5/3) berpotensi turun di kisaran 1.650-1.730 dolar AS per troy ons seiring tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terus meninggi, terutama tenor 10 tahun.

"Saat ini yield obligasi berada di kisaran 1,56% dan sempat menyentuh kisaran 1,58%. Padahal sehari sebelumnya berada di kisaran 1,49%," kata Pengamat Komoditas, Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (5/3).

Dijelaskan, kenaikan yield ini tidak terlepas dari pernyataan Gubernur The Fed di forum diskusi ekonomi AS yang diselenggarakan oleh Wallstreet Journal, bahwa inflasi bakal meninggi untuk sementara waktu di awal pemulihan ekonomi.

Prospek kenaikan inflasi ini diantisipasi pelaku pasar dengan kenaikan yield obligasi pemerintah jangka panjang.

Malam ini data tenaga kerja AS bulan Februari, non fArm payrolls akan menjadi perhatian pelaku pasar.

"Bila data dirilis lebih bagus dari ekspektasi yang mengindikasikan pemulihan ekonomi AS, harga emas bisa tertekan karena penguatan dollar AS," ujar Ariston.



Berita Populer


ASEANFLAG