PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual sebanyak 4.247 menara telekomunikasi kepada PT Epid Menara Assetco (PT EMA) dan menyewa kembali 4.085 menara dari EMA.

Berdasarkan keterbukaan informasi Indosat kepada BEI, Rabu (31/3), nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai Rp10,28 triliun atau lebih sebesar 79,6% ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp6,45 triliun.

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan menara tersebut akan digunakan untuk percepatan pembayaran sebagian pinjaman berbunga, pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham, serta pembiayaan kegiatan operasional perseroan.

Untuk merealisasikan transaksi tersebut, Indosat dan PT EMA segera menandatangani perjanjian induk sewa menara, dimana Indosat mempunyai masa sewa 10 tahun. Masa sewa dapat diperpanjang dengan perjanjian tertulis.

Rencana transaksi dijadwalkan selambat-lambatnya terlaksana pada 30 Juni 2021.

Aksi korporasi ini dilakukan sehubungan dengan rencana investasi yang telah ditetapkan oleh perseroan dari 2018 hingga beberapa tahun ke depan. Oleh sebab itu, untuk mempercepat rencana tersebut, perseroan mempertimbangkan inisiatif inorganic untuk menjualan strategis menara.

Adapun, manfaat pelaksanaan rencana transaksi bagi perseroan adalah mempercepat tujuan perusahaan untuk memberikan peningkatan layanan pelanggan, serta optimasi struktur permodalan.