Optimisme Pelaku Pasar Dorong Penguatan Rupiah


Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah berpeluang menguat seiring optimisme pelaku pasar dipicu laporan kinerja perusahaan yang terus membaik di tengah pandemi.

"Sentimen positif terlihat kembali masuk ke aset berisiko," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Ditambahkan, terkoreksinya imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung sentimen pasar terhadap risiko. 

Yield tenor 10 tahun terkoreksi kembali ke bawah 1,6%, saat ini di kisaran 1,57%.

Dari dalam negeri, situasi ekonomi yang semakin baik dan surplus neraca perdagangan yang relatif besar masih menopang penguatan rupiah.

"Adapun potensi penguatan ke arah kisaran 14050 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran 14110 per dolar AS," ujarnya.



Berita Populer


ASEANFLAG