PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) sepanjang 2020 membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$53,65 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$28 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (7/4), peningkatan ini ditopang turunnya rugi penurunan nilai sekitar 96,96% dari US$59,098 juta menjadi hanya US$1,796 juta.

Entitas usaha Bakrie Group ini juga berhasil menekan laju kerugian selisih kurs sebanyak 50,39% menjadi US$81.000 dari sebelumnya terbukukan US$163.000. Beban lain-lain juga berkurang sekitar 94,55% dari US$52,68 juta menjadi US$2,87 juta.

Namun, penjualan bersih perseroan terkikis sebanyak 2,82% dari US$334,34 juta menjadi US$324,88 juta. Beban pokok penjualan juga meningkat 11,40% menjadi US$196,90 juta dari US$176,74 juta.

Adapun total aset perseroan hingga akhir Desember 2020 tercatat mencapai US$844,61 juta terdiri dari liabilitas dan ekuitas masing-masing 632,445 juta dan Rp212,173 juta.