Jakarta - PT Kliring Sentral Efek Indonesia (KSEI) sepanjang 2021 mencatat laba tahun berjalan senilai Rp281,04 miliar, tumbuh 23,41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp227,72 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Kamis (17/3), capaian pertumbuhan laba ditopang kenaikan total pendapatan sekitar 15,67% menjadi Rp755,84 miliar dari Rp653,44 miliar.

Salah satu pendorong membesarnya total pendapatan adalah kenaikan pendapatan usaha sekitar 35,62% menjadi Rp577,15 miliar dari Rp425,54 miliar.

Meski demikian, total beban melonjak sekitar 8,76% menjadi Rp394,12 miliar dari Rp364,20 miliar. Pemicunya adalah adanya kerugian atas selisih kurs bersih sekitar Rp3,66 juta serta rugi bersih entitas asosiasi Rp2,37 miliar.

Hingga akhir Desember 2021, total aset KSEI tercatat mencapai Rp2,94 triliun, dengan posisi kas dan setara kas akhir tahun Rp1,55 triliun.