Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2021 sebesar 437,41% menjadi US$266,21 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$53,25 juta.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (1/11), peningkatan laba tersebut didorong peningkatan pendapatan sekitar 4,78% menjadi US$2,25 miliar dari US$2,15 miliar.

Selain itu, PGAS meraih laba selisih kurs sebesar US$19,61 juta dari sebelumnya merugi US$26,86 juta.

Bagian laba dari ventura bersama juga meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$75,1 juta dari US$34,01 juta.

PGAS juga menerima pembalikan provisi dari sengketa pajak mencapai US$65,17 juta.

Laba operasi juga tumbuh 3,33% menjadi US$326,02 juta dari US$315,48 juta.

Adapun hingga Akhir September 2021 total aset perseroan tercatat mencapai US$7,54 miliar, dengan posisi kas dan setara kas akhir periode US$1,43 miliar.