Jakarta - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menorehkan pertumbuhan laba yang diatribusikan kepada pemilik sekitar lima kali lipat atau menjadi Rp51,815 miliar pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp10,984 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Jumat (25/2), penguatan laba tersebut dipacu oleh rendahnya beban pokok penjualan sekitar 2,43% menjadi Rp977,315 miliar dari Rp1,001 triliun. Beban keuangan juga menipis sekitar 7,12% menjadi Rp165,956 miliar dari Rp178,692 miliar.

Laba usaha juga membesar sekitar 8,9% menjadi Rp234,310 miliar dari Rp215,159 miliar. Namun, beban usaha meningkat sekitar 6,92% menjadi Rp539,959 miliar dari Rp504,998 miliar.

Selain itu, pertumbuhan pendapatan SMBR relatif stagnan atau berada di posisi Rp1,751 triliun dari Rp1,721 triliun.

Adapun, total aset SMBR tercatat mencapai Rp5,817 triliun per akhir Desember 2021, dengan posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp534,829 miliar.