Tahun Ini, Matahari Department Store Akan Menutup Enam Gerai


Matahari Dept Store
 

 

Emiten di sektor ritel, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana menutup enam gerai, tahun ini.

Perusahaan menyampaikan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (2/2), enam gerai yang akan ditutup itu termasuk dalam daftar 23 gerai yang diawasi atau watchlist LPPF.

Meski menutup sejumlah gerai, LPPF tetap berupaya menambah gerai baru tahun ini. Rencana terdekat, LPPF akan membuka satu gerai di Balikpapan sebelum Lebaran.

Hingga akhir Desember 2020 LPPF memiliki total 147 gerai dengan 23 gerai dalam pengawasan. Jumlah tersebut menurun dibanding awal tahun 2020 yang mencapai 169 gerai.

Selama sembilan bulan pertama tahun 2020, LPPF menutup 12 specialty store dan tujuh gerai Matahari Department Store yang tidak menguntungkan.

Pada periode yang sama, LPPF tetap membuka tiga gerai Matahari Department Store. Sementara di kuartal keempat 2020 LPPF kembali menutup enam gerai Matahari Department Store yang tidak menguntungkan.

Kinerja LPPF pada tahun lalu sangat berat, penjualan kotor sepanjang tahun mencapai Rp8,6 triliun, turun hingga 52,3 persen secara year on year (yoy) dari Rp18,03 triliun.

Same store sales growth (SSSG) tahun 2020 juga tertekan 52,4 persen. Di kuartal keempat saja, SSSG tertekan hingga 34,6 persen.

LPPF juga membukukan rugi hingga Rp823 miliar. Kerugian ini berbalik dari laba tahun 2019 yang mencapai Rp1,37 triliun.

Manajemen Matahari Department Store mengungkapkan, pembatasan aktivitas masyarakat saat momentum liburan di bulan Desember 2020 mengakibatkan pemulihan terganggu. LPPF menilai bulan Januari dan Februari 2021 masih menantang mengingat adanya perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menyiasati kondisi ini, manajemen secara disiplin mengontrol pengeluaran dan mempertahankan capital expenditure (capex) atau belanja modal yang rendah.

"Belanja capex yang sangat rendah mengingat ketidakpastian," kata manajemen LPPF dalam keterbukaan informasi tersebut.



Berita Populer


ASEANFLAG