Mind ID Diimbau Rangkul Kemlu Perbaiki Rantai Pasok


Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau Mind ID (Holding Pertambangan Indonesia) dapat menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri agar dapat memperkuat rantai pasok (supply chain).

“Kami mengharapkan banyak BUMN yang terus bekerja sama (dengan Kementerian Luar Negeri). Selain PT Pertamina (Persero), saya mengundang Mind ID yang salah satu tugasnya memperbaiki rantai pasok terkait pupuk,” kata Erick, Kamis (28/1).

Ia menekankan, di tengah pandemi Covid-19 Kementerian dan Lembaga harus semakin bersinergi dan meninggalkan ego sektoral. Kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri menjadi ujung tombak untuk memperbaiki rantai pasok serta membuka kesempatan kerja sama dengan negara lain.

“Sesuai dengan transformasi di Kementerian BUMN, kita ingin punya perusahaan BUMN yang tidak hanya GCG dan transparan, tetapi juga harus memperbaiki supply chain-nya yang terus menerus ditingkatkat,” tambahnya. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, untuk mendukung BUMN Go Global, pihaknya akan terus berupaya memajukan strategi outbound investment Pertamina di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tengah, Afrika. 

“Selain kerja sama ekonomi di sektor energi, area kerja sama lainnya mencakup dukungan terhadap rencana aksi korporasi di luar negeri dan diplomasi Indonesia dan perwakilan RO serta kerja sama lainnya selama 5 tahun,” ucap Retno.

Pada 28 Januari 2021, Pertamina dan Kementerian Luar Negeri menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kolaborasi serta memberikan landasan kuat untuk kerja sama ke depannya. 

Saat ini, setidaknya terdapat 83 cabang/anak perusahaan dari 17 perusahaan Indonesia yang tersebar di 26 negara. Nilai investasi outbound BUMN di seluruh dunia mencapai US$17,5 miliar.



Berita Populer


ASEANFLAG