Multipolar Raup Rp1,719 Triliun dari Obligasi Tukar, Rights Issue


Jakarta - PT Multipolar Tbk (MLPL) mengumumkan peningkatan modal sebesar Rp1,75 triliun, yang berasal dari obligasi tukar senilai US$50 juta (setara Rp719,2 miliar) dan rights issue Rp1 triliun.

Obligasi tukar tersebut diserap oleh lembaga keuangan Jepang yang terdaftar di Tokyo, Tokyo Century Corporation. Instrumen surat utang ini dikenakan bunga 1% untuk tahun pertama dan meningkat selama periode tiga tahun dengan rata-rata 3,5%.

Sedangkan, pelaksanaan rights issue didukung oleh PT Inti Anugerah Pratama (IAP) dan UOE Group. Perusahaan asal Singapura ini membeli sebanyak 17,2% saham IAP yang tidak melaksanakan HMETD-nya.

“Dengan adanya peningkatan modal tersebut akan digunakan untuk mendanai strategi pertumbuhan perusahaan, investasi, akuisisi, serta lebih memperkuat neraca perusahaan,” ucap CEO MLPL Adrian Suherman dalam siaran pers pada Selasa (21/12).

Ia melanjutkan, adanya peningkatan modal tersebut didukung oleh hasil laporan keuangan perseroan pada kuartal III 2021. Pendapatan dibukukan sebesar Rp7,4 triliun serta keberhasilan meraih laba Rp156 miliar dari rugi Rp504 miliar.

“Rekam jejak kami dalam berinvestasi di Indonesia, membangun dan bekerja sama dengan tim manajeman yang kuat, secara unik memposisikan kami untuk memanfaatkan kisah pertumbuhan Indonesia. Kami berharap dapat terus meningkatkan nilai tambah kepada pemegang saham,” katanya menegaskan.



Berita Populer


ASEANFLAG