Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengimbau,  bank syariah di Tanah Air, khususnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) harus mampu menggiatkan bisnis-bisnis kecil yang berada di seluruh daerah.

“Bukan hanya Bank Syariah Indonesia, tetapi seluruh bank syariah di Indonesia ikut juga menstimulir adanya bisnis-bisnis kecil di daerah. Ini penting sekali,” kata Wimboh pada acara IDX Debut PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), pada Kamis (4/2).

Ia menambahkan, bank syariah di Indonesia harus menciptakan bisnis-bisnis baru melalui pengembangan bisnis UMKM dan mikro di pelosok Nusantara. Sebab, masyarakat mengharapkan adanya sentuhan dari sektor bank syariah.

“Yang paling besar (masyarakat) ya tinggal di daerah dan mereka butuh pembinaan itu. Jangan lupa, bank syariah harus membina masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, kehadiran Bank Syariah Indonesia merupakan jawaban atas harapan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Masyarakat juga mengingikan produk-produk keuangan syariah yang lebih murah, berkualitas, serta pelayanan optimal.

“Itu semua bisa kita lakukan kalau kita punya bank syariah yang raksasa. Dan, hari ini kita launching Bank Syariah Indonesia dan menyiarkannya ke masyarakat bahwa raksasa telah hadir dan menjawab tuntutan masyarakat tersebut,” urainya.

Ia berharap, Bank Syariah Indonesia dapat memberikan produk yang berkualitas dan murah, memiliki jaringan yang luas, dan menjadi role model bagi bank syariah lainnya.

“Ini adalah pekerjaan yang harus kita lakukan bersama. Saya, selaku Ketua OJK, dan insan OJK akan berdiri dibelakangnya untuk mendukung tercapainya cita-cita tersebut bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Wimboh.