Penggabungan Pelindo Resmi Terealisasi


Jakarta - Penggabungan (merger) Pelindo secara resmi telah terlaksana, dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan empat BUMN Layanan Jasa Pelabuhan, yaitu Pelindo I (Persero), Pelindo III (Persero), dan Pelindo IV (Persero) melebur ke Pelindo II (Persero) yang menjadi surviving entity.

"Alhamdulillah, penggabungan empat BUMN pelabuhan, berintegrasi menjadi satu Pelindo sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, dan PP dari Presiden Joko Widodo dalam juga sudah disahkan,” kata Menteri BUMN Erick Thohir melalui siaran pers Senin (4/10).

“Ini adalah salah satu momen penting dan bersejarah bagi pengelolaan BUMN kepelabuhanan, Merger ini adalah langkah penting dalam rangka peningkatan value creation bagi BUMN Pelabuhan. Inisiatif ini memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kepelabuhanan nasional,” ujar Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Wamen Tiko berharap, manfaat dari merger ini dapat segera terealisasi sehingga berfaedah bagi perekonomian dan sosial Tanah Air. Setelah ini, Pelindo dapat fokus agar keempat subholding dibawah Pelindo dapat segera efektif dan dioperasikan secara optimal.

“Semoga terwujudnya legal merger Pelindo memberikan optimisme kepada masyarakat Indonesia, bahwa kepelabuhanan nasional akan terus tumbuh dan pada akhirnya dapat bersaing dengan pemain besar pelabuhan dunia,” ujar Wamen.

Adapun, jajaran komisaris dan direksi adalah:

  1. Komisaris Independen (Plt Komisaris Utama): Marsetio
  2. Komisaris Independen: Irma Suryani Chaniago
  3. Komisaris Independen: Heru Sukanto
  4. Komisaris: Antonius Ranier Haryanto
  5. Komisaris: R. Agus H. Purnomo
  6. Komisaris: Didi Sumedi
  7. Komisaris: Sudung Situmorang

 

  1. Direktur Utama: Arif Suhartono
  2. Wakil Direktur Utama: Hambra
  3. Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mega Satria
  4. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Ihsanuddin Usman
  5. Direktur Strategi: Prasetyo
  6. Direktur Investasi: Boy Robyanto
  7. Direktur Pengelola: Putut Sri Muljanto


Berita Populer


ASEANFLAG