Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sepanjang 2022 membukukan pendapatan mencapai Rp124,68 triliun atau stagnan dengan periode yang sama tahun sebelumhya Rp124,88 triliun.

Laporan keuangan yang dirilis Jumat (31/3), seiring pendapatan, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik turun lebih dari dua kali lipat menjadi Rp2,77 triliun dari Rp5,50 triliun.

Adapun biaya pokok penjualan meningkat sekitar 2,69% menjadi Rp113 triliun dari Rp110,60 triliun.

Selain itu, GGRM harus menerima adanya rugi laba kurs senilai Rp9,17 miliar dari sebelumnya untung kurs Rp16,71 miliar.

Hingga akhir Desember 2022, total aset GGRM tercatat mencapai Rp88,56 triliun dengan posisi kas dan setara kas Rp3,70 triliun.