Per Januari, WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp4,07 Triliun


Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk hingga Januari 2022 meraih kontrak baru mencapai Rp4,07 triliun atau 9,56% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp42,57 triliun. 

“Perseroan telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha PT Margautama Nusantara (MUN),” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangannya di Jakarta, Senin (7/2).

Dijelaskan, ketiga proyek tersebut diantaranya konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang dan pelebaran jalan arteri exit Pamulang, konstruksi penanganan banjir pada KM 8, serta konstruksi jalan akses Tol Makassar New Port (tahap I dan II).

“Proyek ini juga akan mengusung konsep green infrastructure dengan ikut berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Selain itu, proyek ini akan menampilkan sisi estetika yang secara visual memiliki daya tarik kepada publik,” terangnya.

Sementara itu pada akhir pekan lalu Jumat (4/7), RUPSLB WIKA menyetujui pengangkatan Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Selain menyetujui pengangkatan Adityo, RUPSLB juga melakukan perubahan l Anggaran Dasar WIKA. Langkah ini merupakan tindak lanjut sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) Jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Kemudian, terbitnya kebijakan Pemerintah, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di tanah air juga menjadi pertimbangan lain perubahan anggaran dasar perseroan.



Berita Populer


ASEANFLAG