Pertamina International Shipping Bidik Pendapatan US$4 Miliar
Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menargetkan raihan pendapatan mencapai US$4 miliar pada 2030.
CEO Pertamina International Shipping Erry Widiastono mengatakan prognosa tersebut dapat tercapai salah satunya dengan memperkuat bisnis, dimana saat ini PIS tengah mengincar kerjasama strategis dengan perusahaan Jepang.
“Rencana kemitraan strategis dengan Jepang disiapkan matang oleh perseroan, dengan target bisa dipenuhi pada tahun ini,” dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/1).
Untuk mencapai kerja sama strategis itu, PIS melibatkan kedutaan besar dan pemerintah.
Erry menilai langkah ini bukan hanya memperbesar pendapatan perusahaan, juga untuk diversifikasi bisnis diantaranya diversifikasi ke arah ramah lingkungan, green bisnis dan green shipping.
“Diharapkan kedutaan besar RI untuk Jepang dapat membantu dan mendukung PIS dalam proses diplomasi dan negosiasi dengan para calon investor di Jepang,” urainya.
Sementara Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengungkapkan kerja sama Jepang dan Indonesia masih terbuka cukup luas, salah satunya adalah di sektor transisi energi, logistik energi dan petrokimia.
Untuk bisnis logistik energi bisa dirancang secara jangka panjang agar menguntungkan kedua belah pihak.
Ia juga menilai kebutuhan amonia yang sangat besar di Jepang, di mana Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar ke negeri sakura tersebut.
“Kebutuhan amonia Jepang dari Indonesia sangat besar. Kami siap membantu PIS untuk menjembatani dengan pelaku usaha,” ujarnya.