Jakarta - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) hingga kuartal III-2021 membukukan penjualan mencapai Rp1,25 triliun, meningkat 25,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp994,89 miliar.

Direktur Utama SAMF Yahya Taufik SAMF mengatakan perseroan optimistis target penjualan yang telah dicanangkan pada tahun ini sebesar Rp1,8 triliun akan dapat tercapai.

"Optimisme ini didasarkan antara lain kenaikan tren permintaan pupuk dari awal tahun hingga saat ini, kenaikan harga sawit akhir-akhir ini dan membaiknya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang diikuti pelonggaran PPKM," dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/10).

Seiring penjualan, laba tahun berjalan SAMF hingga kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp97,73 miliar atau naik 29,70% dibandingkan peridode yang sama tahun sebelumnya Rp75,35 miliar.

Yahya menambahkan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen, perseroan terus memperkuat divisi R&D, sehingga produk yang dipasok pada para konsumen terjamin kualitasnya.

"Kami juga melakukan proses sosialisasi dan kawalan teknis aplikasi pupuk sehingga para konsumen dapat memperoleh hasil yg maksimal," terangnya.

Produk-produk pupuk NPK yang diproduksi oleh SAMF telah melalui serangkaian riset serta dikembangkan pada laboratorium yang terakreditasi dan memiliki peralatan yang canggih.

Dengan tim riset dan pengembangan yang dimiliki saat ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk SAMF dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen.