PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencetak pertumbuhan signifikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2021 sebesar 39.741% menjadi Rp386,86 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp971 juta.

Laporan keuangan yang dirilis Jumat (30/7), peningkatan laba tersebut ditopang pertumbuhan penjualan sekitar 66,41% dari Rp1,60 triliun menjadi Rp2,66 triliun.

Biaya keuangan juga menurun sekitar 24,94% dari Rp174,92 miliar menjadi Rp131,28 miliar. Pendapatan keuangan juga meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp5,31 miliar dari Rp2,57 miliar.

Sayangnya, beban pokok penjualan melonjak sekitar 45,50% menjadi Rp1,79 triliun dari Rp1,23 triliun.

Hingga akhir Juni 2021, total aset SGRO tercatat mencapai Rp9,63 triliun dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp5,44 triliun dan Rp4,18 triliun.