2020, PT Timah Tekan Laju Rugi 44,28%


PT Timah Tbk (TINS) berhasil menurunkan laju rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 sekitar 44,28% menjadi Rp340,599 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp611,284 miliar.

Laporan keuangan yang dikutip Senin (15/3) memaparkan, penurunan rugi tersebut disokong oleh kemampuan perseroan menekan laju beban pokok pendapatan sekitar 22,55% dari Rp18,197 triliun menjadi Rp14,096 triliun.

Beban penjualan juga mengecil lebih dari dua kali lipat atau menjadi Rp69,441 miliar dari Rp155,134 miliar. Beban keuangan turun sekitar 22,33% menjadi Rp607,370 miliar dari Rp781,996 miliar.

Selain itu, PT Timah berhasil mengantongi kenaikan pendpatan keuangan dan pendapatan bersih lain-lain masing-masing Rp30,482 miliar dan Rp96,013 miliar.

Sayangnya, pendapatan perseroan terkuras sekitar 21,33% sepanjang 2020 atau menjadi Rp15,215 triliun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp19,341 triliun.

Adapun, total aset perseroan sepanjang 2020 tercatat sebesar Rp14,517 triliun atau tergerus sekitar 28,70% dari tahun sebelumnya Rp20,361 triliun.

Posisi kas dan setara kas pada akhir tahun juga turun sekitar dua kali lipat atau menjadi Rp807,300 miliar dari tahun sebelumnya Rp1,599 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG