Tunas Baru Lampung Akan Terbitkan Obligasi Rp5,642 Triliun
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) berencana menerbitkan obligasi baru sebanyak-banyaknya US$400 juta atau ekuivalen dengan Rp5,642 triliun.
Mengutip prospektus ringkas perusahaan yang dipublikasikan pada Rabu (10/3), rencana penerbitan obligasi baru ini sejalan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan perseroan. Saat ini, perseroan tengah dalam ekspansi usaha dengan cara mengembangkan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk.
Rencana transaksi ini sebagai upaya meningkatkan likuditas perseroan dalam menunjang kebutuhan operasional, pertumbuhan aset maupun pendanaan perseroan secara umum.
Nilai penerbitan obligasi baru ini setara dengan 95,81% dari ekuitas perseroan yang berakhir 31 Desember 2020 mencapai Rp5,88 triliun.
Perseroan berencana menggunakan dana hasil penerbitan obligasi baru ini untuk melakukan pembelian kembali/pelunasan/pembayaran atas US$250 juta 7% guarantee senior noted yang diterbitkan oleh TBLA International, yang jatuh tempo pada 2023.
Kemudian, melunasi utang obligasi perseroan yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I Tunas Baru Lampung dengan jumlah sebesar Rp1,5 triliun, yang jatuh tempo pada 2023 dan 2025, serta menurunkan utang jangka pendek perseroan.
“Dengan adanya rencana pelunasan pinjaman yang terutang saat ini, maka likuiditas keuangan perseroan diharapkan akan dapat lebih terjaga dengan mengingat bahwa rencana penerbitan obligasi baru tersebut memiliki tenor yang lebih panjang dari pada obligasi dan fasilitas kredit yang ada saat ini,” demikian tulis manajemen.