Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil menghimpun dana sebesar Rp9,44 triliun melalui penambahan modal dengan HMETD atau rights issue yang dilaksanakan pada akhir 2021.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dan dukungan dari para pemegang saham kepada perseroan, terutama dalam proses pemulihan keuangan untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih baik," kata Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/1).

Menurut Destiawan, ke depannya perseroan akan fokus menjalankan bisnis operasional dengan berbekal kemampuan likuiditas yang jauh lebih baik, sehingga mampu memperbaiki kinerja keuangan yang berkelanjutan.

Sementara itu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSKT Taufik Hendra Kusuma mengungkapkan perseroan tetap akan melanjutkan implementasi dari delapan Stream Penyehatan Keuangan Waskita, terutama melalui aksi korporasi penerbitan obligasi dan sukuk dengan penjaminan pemerintah pada kuartal pertama tahun ini.

Adapun, target perolehan dana dari penerbitan obligasi dan sukuk sebesar Rp3,83 triliun akan digunakan untuk refinancing obligasi-obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini serta modal kerja proyek konstruksi perseroan.

"Kami berharap para investor pasar modal maupun pendapatan tetap (fixed income) dapat terus memberikan dukungannya pada aksi korporasi perseroan saat ini maupun di masa mendatang,” ujarnya.