Sentimen negatif pelemahan harga komoditas menjadi pemicu koreksi Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Kamis (8/4) sebesar 1,58 poin.

"Harapan penguatan IHSG perlu diwaspadai di tengah turunnya harga beberapa komoditas seperti emas, batu bara, nikel dan timah serta kembali naiknya imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 1,40% menjadi 1,67%," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang di Jakarta.

Adapun Bursa Indonesia pada pembukaan perdagangan Kamis ini terkoreksi 1,58 poin (0,03%) ke posisi 6.035,04.
Sementara indeks saham unggulan LQ45 turun 0,16 poin (0,02%) menjadi 903,97.