Widodo Makmur Perkasa Tawarkan 8,33 Miliar Saham IPO


Jakarta - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) sebayak 8,33 miliar saham dengan harga pelaksanaan berkisar Rp160-220 per saham.

Prospektus yang diterbitkan pada Rabu (27/10), Widodo Makmur menargetkan raihan dana hasil IPO sebesar Rp1,83 triliun.

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO sekitar 11,43% untuk membiayai pengembangan kerja sama operasi export yard, logistik dan rumah potong hewan di Australia, sekitar 19,05% untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatera, Sulawesi, dan Papua.

Sekitar 19,05% untuk pemberian modal kepada entitas perusahaan, sekitar 17,90% untuk pembayaran utang perseroan dan grup, serta 32,57% untuk modal kerja perseroan, terutama pembelian bahan baku.

Perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia, DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun, indikasi jadwal pelaksaaan IPO adalah masa penawaran awal dimulai pada 27 Oktober-9 November 2021, tanggal efektif 18 November 2021, masa penawaran umum saham perdana 22-24 November 2021, penjatahan 24 November 2021, distribusi saham perdana secara elektronik 25 November 2021, pencatatan di BEI 26 November 2021.

 



Berita Populer


ASEANFLAG