PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan penjualan di sepanjang tahun ini mencapai Rp26,24 triliun atau lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya yang sekitar Rp16,53 triliun.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan target perolehan penjualan tersebut didukung oleh rencana target kontrak baru sebesar Rp40,15 triliun. Kontrak baru ini dikontribusi oleh infrastruktur dan gedung Rp17,33 triliun, energi dan industrial plant Rp12,58 triliun, industri Rp7,79 triliun, serta realty dan properti Rp2,40 triliun. 

Dengan demikian, total target perolehan kontrak WIKA dicanangkan mencapai Rp115,02 triliun di sepanjang tahun ini. 

“Kami memproyeksikan laba bersih sebesar Rp1,056 triliun hingga akhir tahun ini,” katanya dalam webinar di Jakarta, Rabu (14/4).

Agung menambahkan perseroan memproyeksikan raihan EBITDA sebesar Rp3,63 triliun dengan total aset mencapai Rp81,04 triliun dan ekuitas Rp30,74 triliun. 

Sementara berdasarkan rasio keuangan, WIKA menargetkan current ratio berada di level 139% atau meningkat dari capaian tahun lalu sebanyak 109%, gearing ratio sekitar 0,80 kali, quick ratio akan berada di level 114%.