Zyrexindo Mandiri Buana Resmi Melantai di BEI


PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (30/3) dengan melepas 333,33 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham.

Usai initial public offering (IPO), ZYRX menerima dana segar lebih dari Rp80 miliar, sebesar 58% dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja dan sisanya untuk pembelanjaan modal.

Direktur Utama Zyrexindo Mandiri BuanaTimothy Siddik mengatakan, keputusan untuk melantai di bursa dan melakukan IPO sudah dilakukan dari tahun 2019. Ini merupakan bagian dari strategi peningkatan permodalan untuk mengembangkan bisnis Zyrexindo.

“Kami optimistis dengan prospek bisnis produk teknologi di Indonesia, khususnya di tengah era digitalisasi ini. Hal ini ditambah dukungan dari pemerintah dalam mengampanyekan Bangga Buatan Indonesia, serta kondisi work from home, study from home yang mendorong permintaan laptop dan produk teknologi lainnya,” katanya di Jakarta, Selasa (30/3).

Timothy menambahkan, Indonesia saat ini memiliki 50 juta siswa-siswi dari jenjang pendidikan SD sampai SMA. Laptop sebagai perangkat kegiatan belajar mengajar baik selagi di rumah ataupun di sekolah sangat dibutuhkan.

“Oleh karena itu, di tengah tingginya permintaan laptop, kami akan menambah jumlah lini produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi. Diproyeksikan sepanjang tahun 2021 Zyrexindo dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 80% dibandingkan tahun sebelumnya,” paparnya.

Pada perdagangan perdana, saham ZYRX melesat hingga 24,80% dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA) ke level Rp312 per saham.

 



Berita Populer


ASEANFLAG