Emiten yang bergerak di bidang grosir, penyedia layanan distribusi, dan logistik bahan bakar, PT Indah Perkasa Sentosa Tbk (INPS) memproyeksikan pendapatan mencapai Rp418,489 miliar di sepanjang tahun ini.

Mengutip laporan tahunan INSP 2020, pada Rabu (5/5), target pencapaian tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari raihan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp255,667 miliar.

Target pendapatan tersebut disokong oleh penjualan trading sebesar Rp273,373 miliar dan penjualan transportasi Rp145,116 miliar. Perkiraan jumlah ini meningkat masing-masing 96,07% dari realisasi 2020 Rp139,420 miliar dan 32,31% menjadi Rp109,677 miliar.

Perseroan berkeyakinan tingginya jumlah kendaraan pada 2020 yang diperkirakan mencapai 165 juta, maka memberikan peluang yang sangat baik bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

Perseroan juga menargetkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp33,479 miliar. Pada tahun ini, perseroan harus menanggung kerugian bersih sekitar Rp17,3 miliar.

Selain itu, perseroan meramal beban operasional lainnya membengkak hampir sembilan kali lipat atau menjadi Rp355,716 miliar hingga akhir tahun ini dari capaian tahun lalu hanya Rp38,109 miliar.

Adapun, proyeksi kinerja sepanjang tahun ini dengan mempertimbangkan kondisi dan perkiraan perekonomian, baik makro maupun mikro.