PT Indika Energy Tbk (INDY) mencanangkan target produksi batubara sebanyak 35,1 juta ton di sepanjang tahun ini.

Merujuk laporan tahunan Indika Energy 2020, Senin (12/4), rencana pencapaian produksi tersebut berasal dari entitas usaha, yakni PT Kideco Agung jaya sekitar 34 juta ton dan PT Multi Tambang Utama Jaya sekitar 1,4 juta ton. 

Manajemen menilai pemulihan ekonomi global akan mendorong perbaikan dari aktivitas industri. Kebijakan China akan tetap menjadi faktor utama untuk pergerakan harga batubara. 

Sebagai importir batubara terbesar, China diperkirakan menaikan permintaan batubara thermal dari Indonesia, terlebih, adanya larangan kuota impor dari Australia. Terlebih, musim dingin yang sangat parah dan kekurangan batubara akibat terhambatnya pasokan domestik batubara di China akan meningkatkan permintaan batubara.

Untuk pasokan, batubara dari seaborne mengalami pasokan yang ketat dikarenkan musim hujan yang lebat di Kalimanta