Interkoneksi yang menghubungkan Pipa Transmisi South Sumatera West Java (SSWJ) dapat memperkuat kehandalan infrastruktur gas bumi di Indonesia bagian Barat.

“Program ini dapat membantu pemerintah dalam rangka mencapai kemandirian energi, karena pemanfaatan gas domestik diharapkan semakin meningkat,” kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Redy Ferryanto di Jakarta, Jumat (19/3).

Menurut Redy, interkoneksi pipa ini menjadi bukti milestone penting bahwa peran pengelolaan gas di Subholding sudah terintegrasi untuk melayani kebutuhan gas nasional yang handal. Kemudian nilai lebih utilisasi gas bumi yang berkelanjutan, diharap mampu berkontribusi secara nyata untuk peningkatan daya saing dan pertumbuhan perekonomian nasional.

“Saat ini PGN mengelola 96% infrastruktur gas bumi nasional baik pipa sepanjang 10.688 KM maupun non pipa seperti fasilitas CNG dan LNG dari upstream hingga downstream. PGN juga mengelola seluruh rantai gas bumi termasuk CNG dan LNG dan melayani ke pengguna akhir dengan sinergi seluruh entitas anak dan afiliasi yang meliputi segmen komersial industri, UMKM, rumah tangga, pembangkit listrik, dan transportasi (SPBG),” tegasnya.