Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir terus mendorong percepatan pemanfaatan digital (digitalisasi) di dunia pendidikan sebagai strategi menghadapi disrupsi digital.

"Tantangan generasi muda Indonesia adalah harus siap menghadapi perubahan dan mengerti teknologi," dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/5).

Menurut Erick, hari ini tantangan generasi muda Indonesia adalah harus mempersiapkan diri di era digital dan menghadapi perubahan dengan menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.

"Saatnya generasi muda dan dunia pendidikan tampil di depan, sehingga kita tidak lagi menjadi buih di era disrupsi digital ini, kita harus tampil ambil bagian dan menjadi ombak,” ungkapnya.

Adapun dalam kegiatan mendorong pemanfaatan digitalisasi tersebut Menteri BUMN, didampingi didampingi Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah dan Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit.

Kali ini, Telkom menghadirkan digitalisasi pendidikan di Sekolah Menegah Atas Swasta (SMAS) HKBP 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siatas Barita, Tarutung, Sumatera Utara.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan pendidikan menjadi salah satu sektor yang fokus untuk Telkom dukung dan kembangkan.

Untuk itu, tidak hanya penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berupa akses internet maupun perangkat, perseroan juga menghadirkan solusi digital untuk pendidikan di mana proses belajar mengajar dapat lebih mudah dilakukan.

"Kami meyakini dengan adanya digitalisasi, pendidikan Indonesia dapat membuat suatu lompatan yang jauh hingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya,” terangnya.

Bantuan digitalisasi yang diberikan kepada Kepala Sekolah SMAS HKBP 1 Tarutung dan SMKN 1 Siatas Barita tersebut berupa laboratorium komputer yang terdiri dari perangkat komputer untuk sekolah dan laptop untuk guru serta penyediaan akses internet.

Selain itu, Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital yang meliputi proses belajar-mengajar, sistem manajemen sekolah, dan konten pembelajaran.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAS HKBP 1 Tarutung Tumbur Silaban menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan juga Telkom dalam mendorong peningkatan pendidikan Indonesia, khususnya di SMAS HKBP 1 Tarutung.

“Semoga bantuan yg diberikan Telkom dapat membantu pembelajaran di SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, sehingga ke depannya siswa dan siswi yang ada di sekolah ini bisa lebih mengetahui dan memahami tentang teknologi informasi dan teknologi,” ujarnya.