Jakarta - PT ABM Investama Tbk (ABMM) hingga kuartal I 2023 membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai US$106,03 juta atau melonjak sekitar 233,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$31,78 juta.

Dikutip dari laporan keuangan yang dirilis Rabu (3/5), lonjakan laba tersebut ditopang kenaikan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sekitar 35,28% menjadi US$387,86 juta dari US$286,70 juta.

Laba usaha juga tumbuh sekitar 18,81% menjadi US$96,53 juta dari US$81,24 juta.

Meski demikian, beban pokok pendapatan pesreroan meningkat sekitar 38,94% menjadi US$257,91 juta dari US$185,62 juta.

Hingga akhir Maret 2023, total aset ABMM tercatat mencapai US$2,14 miliar, dengan posisi kas dan setara kas akhir tahun dibukukan sebesar US$266,23 juta.