Kontrak Baru ADHI Terealisasi Rp23,7 Triliun di 2022


Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menorehkan capaian kontrak baru di sepanjang 2022 sebesar Rp23,7 triliun, bertumbuh sebesar 57% dibandingkan tahun sebelumnya Rp15,2 triliun.

"Berdasarkan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru selama tahun 2022, meliputi lini bisnis engineering & construction sebesar 88%, properti sebesar 6%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto melalui keterangan resmi, Jumat (27/1).

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 38%, gedung sebesar 19%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti perkeretaapian, SPAM, dan bendungan 43%.

Berdasarkan sumber pendanaan, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 27%, BUMN 9%, swasta dan lainnya 64%.

"Adhi Karya juga mendapatkan beberapa tambahan kontrak baru pada Desember 2022, di antaranya berupa hunian tetap di Sulawesi Tenggara, hunian khusus pejuang Timor Timur, serta pembangunan tanggul pengaman pantai di pesisir Teluk Jakarta," ulasnya.

Ia menambahkan, ADHI menetapkan target kontrak baru yang akan tumbuh sebesar 10%-15% tahun ini dari realisasi kontrak baru tahun sebelumnya. Perolehan kontrak tersebut dicanangkan dari proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya dengan sumber dana baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.



Berita Populer


ASEANFLAG