Jakarta - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) hingga kuartal I-2022 membukukan laba bersih mencapai US$9,9 juta atau melonjak sekitar 289% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$2,54 juta.

Direktur Utama PSSI Iriawan Ibarat mengatakan pertumbuhan signifikan seiring peningkatan pendapatan usaha sekitar 31% menjadi US$26,8 juta, yang ditopang meningkatnya pendapatan dari Sewa Berjangka segmen Kapal Tunda dan Tongkang dan Kapal Curah Besar.

"Ini sebagai imbas lonjakan harga komoditas internasional di kuartal I-2022 turut berkontribusi pada melambungnya pendapatan usaha di antaranya karena adanya permintaan layanan angkutan komoditas yang tinggi," dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/5).

Perseroan juga mendapat tambahan keuntungan US$3,4 juta hasil divestasi empat unit aset yakni 1 unit kapal curah besar, 2 unit tongkang dan 1 unit kapal tunda.

EBITDA tercatat US$11,9 juta, meningkat 78% (yoy) yang mewakili peningkatan marjin EBITDA sebesar 44% dari 33% tahun lalu.

"Meski adanya peraturan Pemerintah Indonesia untuk melarang ekspor batubara pada Januari 2022 yang berimbas pada menurunnya volumenya pengangkutan secara drastis, perseroan berhasil menghasilkan pendapatan usaha dan pemasukan lain," ujarnya.