Kuartal I, laba Bersih Telkom Flat
Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat laba bersih pada kuartal I tahun ini sebesar Rp6,1 triliun atau stagnan jika disandingkan dengan periode serupa tahun lalu Rp6,01 triliun.
Pendapatan hanya tumbuh 3,7% menjadi Rp35,2 triliun dengan ebitda naik 3,1% menjadi Rp19,4 triliun.
“Tahun 2022 ini, Telkom fokus untuk mengakselerasi langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam siaran pers, Selasa (10/5).
Pada segmen fixed broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp6,9 triliun atau tumbuh 7,9% YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,5%. Adapun pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2022 mencapai 8,7 juta atau tumbuh 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, ARPU IndiHome stabil di kisaran Rp270 ribu, didorong oleh pendapatan dari add-ons yang tumbuh 15,6% YoY dan berkontribusi sebesar 15,9% dari total pendapatan IndiHome.
Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp21,3 triliun. Jumlah pelanggan Telkomsel pada akhir Maret 2022 mencapai 175,0 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 119,8 juta pelanggan (tumbuh 4,3% YoY). Lalu lintas data juga tumbuh 19,2% dari periode yang sama tahun lalu.
Total BTS yang dimiliki Telkomsel hingga akhir triwulan pertama 2022 mencapai 247.930 unit atau tumbuh 5,9% YoY di mana 197.721 di antaranya adalah BTS 3G/4G/5G.
Hingga Maret 2022, segmen Enterprise mencatat pendapatan Rp4,2 triliun atau tumbuh 1,9% YoY, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar.
Segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp3,9 triliun atau tumbuh 16,0% YoY yang terutama berasal dari pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi dan layanan wholesale voice internasional.