Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat perolehan laba tahun berjelan yang diatribusikan kepada entitas di sepanjang 2021 sebesar Rp1,111 triliun, naik 20,23% dibandingkan tahun sebelumnya Rp924,918 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (23/3), memperlihatkan tingginya pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sekitar 45,57% menjadi Rp25,463 triliun dari Rp17,491 triliun mendukung penguatan laba.

Pendapatan sewa juga meningkat sekitar 8,55% menjadi Rp243,623 miliar dari Rp224,420 miliar.

Namun, beban pokok penjualan dan pendapatan melonjak sebesar 49,43% atau dari Rp15,668 triliun menjadi Rp23,413 triliun.

Beban usaha berhasil ditekan sebesar 1,02% menjadi Rp837,852 miliar dari 846,496 miliar.

Laba usaha AKRA juga menguat sekitar 15,67% menjadi Rp1,454 triliun dari Rp1,257 triliun. Salah satu penopang penguatan laba usaha adalah AKRA berhasil meraih laba selisih kurs sebear Rp4,561 miliar dari sebelumnya merugi Rp26,148 miliar.

Adapun, total aset AKRA sampai dengan Desember 2021 tercatat mencapai Rp23,508 triliun dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp12,209 triliun dan Rp11,298 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas sampai akhir tahun sebesar Rp2,6 triliun.