Jakarta - PT Bank Mandiri Taspen (Mantab) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2021 sekitar Rp467,310 miliar atau naik 43,65% dari periode serupa tahun lalu Rp325,299 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Jumat (29/10), kenaikan laba bersih ini disokong oleh menguatnya pendapatan bunga dan syariah bersih serta pendapatan premi bersih sebesar 56,44% menjadi Rp1,868 triliun dari Rp1,194 triliun.

Laba operasional juga tumbuh sekitar 54,69% menjadi Rp709,948 miliar dari Rp458,935 miliar.

Namun, beban operasional selain bunga bersih melonjak sebanyak 57,68% dari Rp735 miliar menjadi Rp1,159 triliun.

Hingga periode yang berakhir September tahun ini, total aset Bank Mantab tercatat sebesar Rp43,777 triliun, dengan liabilitas Rp39,909 triliun dan ekuitas Rp3,867 triliun.

Adapun, rasio keuangan Bank Mantab yakni cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif meningkat adri 1,41% menjadi 1,78%, NPL bersih berhasil ditekan menjadi 0,08% dari 0,24%, ROA dan ROE masing-masing melonjak menjadi 2,36% dari 2,05% dan 17,47% dari 16,59%.

Selanjutnya, NIM Bank Mantab tumbuh menjadi 6,87% dari 6,19%, LDR berhasil direm menjadi 92,14% dari 94,19%.