Beban Pokok Penjualan Tekan Laba Bersih Energi Mega


Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) hingga Januari-September 2021 membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik senilai US$18,51 juta, turun sekitar 55,94% menjadi US$18,51 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$42,03 juta.

Laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (1/12), rendahnya capaian laba bersih dipicu tingginya beban pokok penjualan sekitar 28,99% dari US$135,78 juta menjadi US$175,16 juta.

Perseroan juga berhasil menekan beban keuangan, beban denda, serta rugi penurunan nilai masing-masing sekitar 52,99% menjadi US$10,78 juta, 97,16% menjadi US$144.264, serta 93,45% menjadi US$289.367

Namun, keuntungan selisih kurs berkurang lebih dari tiga kali lipat atau dari US$422.947 menjadi US$176.320 serta adanya beban lain-lain bersih sebesar US$9,59 juta dari untung US$28,85 juta.

Kendati demikian, ENRG berhasil meningkatkan penjualan bersih sebesar 23,62% atau dari US$239,09 juta menjadi US$295,58 juta.

Hingga periode akhir September tahun ini total aset perseroan tercatat mencapai US$1,06 miliar dengan liabilitas sebesar US$641,002 juta dan ekuitas US$427,564 juta.



Berita Populer


ASEANFLAG