Laba Bukit Asam Anjlok 41,17% (YoY)


PT Bukit Asam (Persero) Tbk membukukan penurunan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 sekitar 41,17% menjadi Rp2,386 triliun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp4,056 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi Jumat (12/3), rendahnya capaian laba tersebut dipicu oleh pelemahan pendapatan usaha perseroan sekitar 20,48% dari Rp21,787 triliun menjadi Rp17,325 triliun.

Kendati demikian, perseroan berhasil menekan laju beban pokok pendapatan selama tahun lalu sekitar 10,002% dari Rp14,176 triliun menjadi Rp12,758 triliun.

Selain itu, perseroan berhasil memperoleh bagian atas keuntungan bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp481,272 miliar per akhir Desember 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp179,455 miliar.

Hingga akhir 31 Desember 2020, total aset perseroan dibukukan mencapai Rp24,056 triliun atau lebih rendah sekitar 7,82% dari tahun sebelumnya sebesar Rp26,098 triliun. Hal ini dipicu oleh turunnya jumlah aset lancar perseroan sekitar 28,37% dari Rp11,679 triliun menjadi Rp8,364 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun turun sekitar 8,74% dari Rp4,756 triliun menjadi Rp4,340 triliun



Berita Populer


ASEANFLAG