Laba Indocement Melonjak 139,6%


Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) hingga semester I 2023 membukukan laba periode berjalan mencapai Rp698,4 miliar atau melonjak 139,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp291,5 miliar.

"Seiring laba, perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp7,97 triliun atau meningkat 15,3% dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar Rp6,91 triliun," kata Corporate Secretary INTP Dani Handajani dalam keterangan tertulis, Jumat (4/8).

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp5,53 triliun atau meningkat 7,7% terutama karena kenaikan biaya bahan baku dan biaya overhead manufaktur.

Namun, perseroan mendapatkan manfaat yang signifikan dari harga batubara yang lebih rendah di tahun ini yang diimbangi oleh depresiasi Rupiah terhadap dolar AS.

Sementara itu hingga semester I 2023 volume penjualan (semen dan clinker) sebesar 8.360 ribu ton atau naik 8,8% dari volume semester I 2022.

Volume penjualan semen domestik tercatat sebesar 8.061 ribu ton atau meningkat 7,2% dari semester I 2022.

"Volume tambahan dari operasi Maros yang kami ambilalih dengan menyewanya sejak kuartal IV 2022, berkontribusi pada perolehan pangsa pasar yang substansial bagi perseroan khususnya di luar Jawa dari 14,5% di semester I tahun lalu menjadi 20,6% dengan pangsa pasar domestik keseluruhan 27,4% untuk semester I 2023," ujarnya.

Adapun penjualan ekspor melonjak 81,4% dari 165 ribu ton menjadi 299 ribu ton di semester I 2023



Berita Populer


ASEANFLAG