Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang 2021 sekitar 19,01% menjadi Rp24,760 triliun jika disandingkan dengan tahun sebelumnya Rp20,804 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Selasa (19/4), penguatan laba ditopang oleh tingginya kenaikan pendapatan sekitar 4,94% menjadi Rp143,210 triliun dari Rp136,462 triliun.

Laba usaha juga menguat sekitar 9,32% menjadi Rp47,563 triliun dari Rp43,505 triliun. Salah satu penopang kenaikan laba usaha adalah kemampuan Telkom memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp50 miliar dari sebelumnya merugi Rp66 miliar.

Penghasilan pendanaan Telkom menyusut sekitar 30,16% menjadi Rp558 miliar dari Rp799 miliar.

Adapun, total aset Telkom sampai dengan periode yang berakhir Desember 2021 adalah sebesar Rp277,184 triliun dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp131,785 miliar dan Rp145,399 triliun.

Sedangkan, pos kas dan setara kas pada akhir tahun sebear Rp38,311 triliun.