Jakarta - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) sebanyak 200 juta lembar saham, dengan alokasi dana maksimum Rp500 miliar.

“Buyback saham perseroan akan dilaksanakan terhitung sejak 11 Februari 2022 sampai dengan 10 Mei 2022,” kata manajemen MIKA seperti dikutip dalam pernyataan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI pada  Jumat (11/2).

Manajemen MIKA menegaskan bahwa perseroan memiliki modal dan cadangan dana yang memadai. Oleh sebab itu, alokasi dana buyback saham akan berasal dari kas interal sehingga tidak membutuhkan pembiayaan tambahan dan tidak berdampak signifikan kepada penurunan pendapatan preseroan.

“Rencana buyback saham tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan. Namun, berdampak pada penurunan jumlah saham yang beredar tetapi diperkirakan akan meningkatkan laba per saham perseroan,” kata perseroan dalam pernyataan tersebut.

Manajemen MIKA berharap, buyback saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktiatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental.

Buyback saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroand alam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dijual kembali di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal, kata manajemen MIKA.

Perseroan membatasi harga buyback saham sebesar maksimum Rp2.500 per saham.

Sebelumnya, MIKA telah melakukan buyback saham pada periode 11 November 2021 sampai dengan 10 Februari 2022 sebanyak 79,946 juta saham, dengan anggaran dana Rp179,342 miliar.