Nilai Transaksi Saham Mirae Asset Capai Rp573 Triliun


Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sejak awal tahun hingga 9 Desember 2022 mencatatkan nilai transaksi saham nasabah mencapai Rp573 triliun atau terbesar di pasar modal Indonesia.

CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim mengatakan nilai transaksi saham perseroan juga menjadi yang terbesar pada 2020 dan 2021, sehingga tahun ini besar kemungkinan perusahaan akan menjadi yang terbesar di pasar modal selama 3 tahun berturut-turut.

"Dominasi Mirae Asset juga tercermin dari posisi teratas dari sisi frekuensi dan volume transaksi saham yaitu 110,03 juta kali dengan volume 13,95 miliar saham," dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/12).

Dijelaskan, selain memiliki layanan terbaik di bisnis ekuitas, Mirae Asset juga menawarkan lebih dari 120 produk reksa dana dari 30 manajer investasi yang telah dikurasi fund analyst sebagai diversifikasi investasi nasabah.

Saat ini, produk yang paling diminati di aplikasi reksa dana NAVI by Mirae Asset adalah reksa dana pendapatan tetap syariah I-Hajj Syariah Fund dan reksa dana pasar uang Insight Money.

Bisnis penjualan reksa dana tersebut sejalan dengan izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang dimiliki Mirae Asset sejak 2018, di mana perseroan  berhasil membukukan nilai penjualan (asset under administration/AUA) Rp1 triliun dalam periode kurang dari tujuh bulan pertama tahun ini.

Perseroan juga menawarkan jasa penasihat keuangan dan penggalangan dana di pasar modal melalui IPO dan aksi korporasi lain (advisory and investment banking), jasa perdagangan efek utang atau obligasi dan layanan nasabah ritel premium The Sage Club.

Layanan jasa tersebut didukung penuh oleh inovasi di bidang riset, strategi pemasaran, dan digital media
 



Berita Populer


ASEANFLAG