Penjualan Sari Roti Stagnan di 2020


PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan penjualan bersih sepanjang 2020 sekitar Rp3,212 triliun atau turun tipis 3,74% dari tahun sebelumnya Rp3,337 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (30/3), beban pokok penjualan juga hanya naik 5,24% menjadi Rp1,409 triliun dari Rp1,487 triliun.

Selain itu, perseroan mampu mempertahankan beban usaha yang naik sekitar 2,65% dari Rp1,556 triliun menjadi Rp1,598 triliun.

Namun, Sari Roti harus menanggung kerugian dari pelepasan entitas anak setelah reklasifikasi saldo akumulasi selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan sepanjang 2020 mencapai Rp26,831 miliar. Padahal, tahun sebelumnya meraih keuntungan sebanyak Rp2,897 miliar.

Dengan demikian, pos laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tergerus sekitar 28,55% menjadi Rp215,050 miliar pada 2020 dari tahun sebelumnya Rp301,002 miliar.

Hingga periode yang berakhir 2020, total aset mencapai Rp4,452 triliun dengan rincian jumlah liabilitas sekitar Rp1,224 triliun dan ekuitas Rp3,227 triliun. Total kas dan setara kas akhir tahun tercatat sekitar Rp1,010 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG