OASA Galang Dana Rights Issue Rp430 Miliar


Jakarta - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menargetkan raihan dana melalui penawaran umum terbatas I dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar Rp430,32 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan yang diterbitkan Senin (19/9), OASA akan menawarkan sebanyak 4,30 miliar saham biasa dengan harga pelaksanaan Rp100 setiap saham.

OASA akan menggunakan dana hasil PUT I sekitar Rp89 miliar untuk akuisisi saham PT Indoplas Makmur Lestari (IML), sekitar Rp69 miliar untuk peningkatan setoran modal kepada IML, sekitar Rp9 miliar untuk pembelian 1 unit kantor strata office, sekitar Rp224 miliar untuk peningkatan setoran modal kepada PT Telesye Indonesia dan sisanya sebagai modal kerja.

Gafur Sulistyo Umar selaku pemegang saham utama berencana melaksanakan PMHMTED I sebanyak 2,36 miliar saham atau setara 55,01% dengan harga pelaksanaan Rp100. Dengan demikian, nilai keseluruhan sekitar Rp236,7 miliar.

PT International Labuan Resources sebagai pembeli siaga akan mengambil sebanyak 1,92 miliar saham dengan harga pelaksanaan yang sama, sehingga nilai transaksi sekitar Rp193,62 miliar.

Para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, maka kepemilikan saham akan dilusi maksimal sebesar 92,31%.

Adapun tanggal pelaksanaannya adalah RUPSLB telah digelar pada 27 Juni 2022, efektif pernyataan pendaftaran 31 Oktober 2022, cum HMETD di pasar regular dan negosiasi 8 November 2022, ex HMETD di pasar regular dan negosiasi 9 November 2022, cum HMETD di pasar tunai 10 November 2022, ex HMETD di pasar tunai 11 November 2022, serta perdagangan pelaksanaan HMETD 14-21 November 2022.

 



Berita Populer


ASEANFLAG