OJK perluas akses keuangan pelaku UMKM


Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperluas akses keuangan masyarakat khususnya pelaku​ Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ibu rumah tangga.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan ini bermanfaat meningkatkan kesejahteraan melalui kemudahan akses permodalan, pendampingan, dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku usaha perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT).

“Segmen UMKM dan perempuan perlu dibekali keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks," kata Friderica dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Friderica menambahkan keterampilan literasi keuangan yang baik diperlukan untuk membuat keputusan pengelolaan keuangan keluarga dan bisnis secara lebih bijak dan cermat.

Menurut Friderica, berdasarkan survei Programme for International Student Assessment (PISA), sebanyak 95 persen pelajar peserta survei PISA memperoleh informasi literasi keuangan dari orang tua, khususnya dari ibu. Sehingga, pemberdayaan literasi keuangan terhadap perempuan juga dapat mewujudkan generasi muda yang cakap keuangan.

Sebagai upaya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OJK menargetkan segmen pelaku UMKM dan perempuan menjadi sasaran prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia dan Sasaran Prioritas Literasi dan Inklusi Keuangan 2023.

 



Berita Populer


ASEANFLAG