Paruh Pertama, Laba ADHI Bertumbuh 23,55%


Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat lompatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar 23,55% menjadi Rp10,230 miliar pada semester I tahun ini dari Rp8,280 miliar periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perseroan yang diterbitkan pada Senin (22/8), penguatan laba ditopang oleh pendapatan usaha sekitar 42,34% menjadi Rp6,326 triliun dari Rp4,444 triliun.

Seiring dengan lonjakan pendapatan usaha, beban pokok pendapatan juga membengkak sekitar 49,17% menjadi Rp5,627 triliun dari Rp3,772 triliun.

Namun, laju beban usaha berhasil dipersempit sekitar 0,77% menjadi Rp331,737 miliar dari Rp334,324 miliar.

Dengan demikian, laba usaha meningkat sekitar 8,75% menjadi Rp367,602 miliar dari Rp338,008 miliar.

Bagian laba ventura bersama juga naik sekitar 38,84% menjadi Rp194,326 miliar dari Rp139,960 miliar. Sayang, ADHI harus menerima adanya bagian rugi entitas asosiasi sebesar Rp1,987 miliar.

Hingga periode yang berakhir 30 Juni 2022, total aset ADHI tercatat mencapai Rp39,209 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp33,145 triliun dan ekuitas Rp6,064 triliun.

Sementara, posisi saldo kas dan setara kas akhi periode sebesar Rp2,516 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG