Jakarta - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) hingga kuartal III-2021 mencatatkan  pendapatan usaha mencapai US$75,3 juta atau meningkat 47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$51,1 juta.

"Segmen kapal tunda dan tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$26,8 juta diikuti segmen fasilitas muatan apung dengan pendapatan US$25 juta dan kapal curah besar dengan kontribusi US$23,5 juta," kata Direktur Utama PSSI Iriawan Alex Ibarata dalam keterangannya, Jumat (29/10).

Menurut Iriawan, faktor meningkatnya permintaan angkutan batubara baik untuk domestik dan Internasional turut mendongkrak kinerja usaha PSSI secara keseluruhan.

Perseroan juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batubara seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

Dengan demikian, laba bersih periode berjalan tercatat US$15,4 juta atau naik 193% dari US$5,2 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan laba bersih ini terus mengerek posisi Return on Equity (ROE) ke level 14,44%, Return on Invested Capital (ROIC) menjadi 11,97%, Return on Asset (ROA) 10,62%.

Sementara EBITDA perseroan per 30 September 2021 tercatat US$29 juta, naik 59,6% dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar US$18,2 juta.

Ekuitas PSSI tercatat sudah mencapai US$106,7 juta, lebih tinggi 13% dari jumlah posisi ekuitas pada 31 Desember 2020 sebesar US$94,5 juta.

“Memasuki akhir tahun 2021, pendapatan perseroan masih akan cukup stabil pada kuartal-IV, mengingat masih tingginya permintaan pengangkutan batubara untuk domestik dan internasional dan karena itu utilisasi kapal-kapal perseroan masih akan tinggi. Kami akan berupaya hingga akhir 2021 ini memberikan pengembalian investasi yang lebih baik untuk pemegang saham dan fokus pada profitabilitas," tegasnya.