Penjualan Kalbe Farma Meningkat 10,2% di 2022


Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk Tbk (KLBF) sepanjang 2022 membukukan penjualan bersih mencapai Rp28,93 triliun atau meningkat 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp26,26 triliun.

Chief Financial Officer Kalbe Bernadus Karmin Winata mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih pada tahun ini sekitar 13-15% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih per saham sekitar 13-15%.

"Meskipun menghadapi ketidakpastian yang meningkat karena krisis finansial dan geopolitik global, kami berupaya menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku dengan melakukan strategi pengelolaan harga dan portofolio," katanya dalam siaran pers, Jumat (31/3).

Perseroan juga mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.

Rasio pembagian dividen dipertahankan pada rasio 45%-55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

Laba bersih juga naik sekitar 6,2% menjadi Rp3,38 triliun dari Rp3,18 triliun.

"Di tengah tantangan kondisi makroekonomi global yang menyebabkan tingginya inflasi dan gangguan rantai pasokan yang berkepanjangan, kami terus menerapkan strategi untuk menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya," ujarnya.



Berita Populer


ASEANFLAG